Vulkanologi adalah ilmu tentang bumi yang secara khusus mempelajari seluk-beluk tentang gunung berapi. Para ahli mengetahui bahwa kulit bumi terdiri dari beberapa lempeng kerak bumi yang saling bergerak satu sama lain. Jika saat lempengan-lempengan kerak bumi tersebut bergerak dan saling bergesekan, maka kita merasakan sebagai gempa bumi.
Gerakan lempengan tersebut mendesak magma di dalam perut bumi untuk bergerak keluar dari celah kerak bumi. Magma adalah batuan yang berbentuk cari akibat panasnya suhu dalam perut bumi. Magma yang keluar disebut lava.
Lava kemudian membeku dan menjadi batuan vulkanis. Karena terjadi berabad-abad, lama kelamaan terbentuklah gunung berapi. Jika pergesekan lempeng-lempeng kerak bumi tadi cukup besar, maka magma terdesak keluar dengan tenaga yang besar dan kita melihatnya sebagai leutusan gunung berapi.
Indonesia memiliki banyak sekali gungung berapi. Walaupun berbahaya, letusan gunung berapi ternyata banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia.
- Letusan gunung berapi mengandung abu vulkanik yang kaya akan mineral yang dibutuhkan oleh tanaman, sehingga tanah disekeliling gunung berapi biasanya sangat subur dan baik untuk pertanian dan perkebunan.
- Daerah subur ini ditumbuhi oleh berbagai tanaman sehingga dapat berfungsi sebagai daerah resapan air dan mencegah bencana erosi dan tanah longsor.
- Hasil letusan kaya akan batuan berharga seperti intan, opal, zamrud, dan lain-lain.
- Pasir dan bebatuan hasil letusannya dapat digunakan sebagai bahan bangunan.
- Sumber panas bumi yang dapt digunakan sebagai pembangkit listrik.
- Sungai-sungai yang mengalir turun dari gunung berapi yang tinggi dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air
- Daerah lerengnya yang sejuk dapat digunakan sebagai area wisata dan fasilitas kesehatan seperti spa dan sanatorium.
*Gunung berapi diberi nama dewa bangsa romawi kuno, yaitu Vulcan si dewa perapian dan pandai besi.