Bulan Desember tahun lalu, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melantik 142 dokter baru. Para dokter baru tersebut dilantik oleh Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD yang terdiri dari 96 dokter perempuan dan 46 dokter laki-laki.
Dari 142 dokter baru yang dilantik ini satu di antaranya, yaitu Riana Helmi tercatat sebagai dokter termuda Indonesia dengan usia 19 tahun sembilan bulan. Karena berhasil lulus sebagai dokter termuda itu maka Riana dalam pelantikan itu juga mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Riana Helmi adalah dokter kelahiran Banda Aceh, 22 Maret 1991. Pemberian piagam penghargaan Muri diserahkan Sri Widayanti (Wida) mewakili Ketua Muri Jaya Suprana kepada Dekan Fakultas Kedokteran Prof dr Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D sebelum diserahkan kepada Riana Helmi.
Menurut Wida, sebelum tercatat menjadi dokter termuda, Riana Helmi dahulu juga pernah mendapatkan piagam penghargaan sebagai Sarjana Kedokteran termuda di usia 17 tahun 9 bulan.
Selain penghargaan ini, imbuh Wida, Fakultas Kedokteran UGM juga pernah mendapat piagam penghargaan dari Muri seperti pita terpanjang 500 m dalam peringatan hari AIDS, download jurnal kesehatan terbanyak, serta sikat gigi massal terbanyak.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UGM Prof dr Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD mengatakan meskipun terpilih sebagai dokter termuda Indonesia, Riana Helmi tetap diyakini mampu dan telah matang baik secara psikologis maupun sosialnya.
Dengan pelantikan 142 dokter baru tersebut, maka hingga saat ini Fakultas Kedokteran UGM telah meluluskan sebanyak 7.204 dokter.
Dari 142 dokter baru yang dilantik tersebut, 83 dokter lulus dengan menyandang predikat cumlaude. Lulusan terbaik diraih Agus Simahendra dengan nilai IPK 3,97. Sedangkan dokter lulusan tertua pada pelantikan kali ini atas nama Noor Hanani Binti Mohd Hilmin dengan usia 25 tahun 10 bulan.
Inf. ugm.ac.id