Sepak bola sepertinya sudah ditakdirkan menjadi olahraga paling populer yang bisa merasuki segenap insan di muka bumi. Sepak bola pun bisa menyihir penggilanya berguru pada gurita demi meramal nasib di Piala Dunia FIFA World Cup 2010.
Jika biasanya orang meminta prediksi dari peramal, di Jerman orang-orang berguru ke hewan laut bertentakel banyak itu. Mereka ingin tahu bursa taruhan Juara Piala Dunia Afrika Selatan.
Perilaku hewan berkaki delapan di akuarium Sea Life, Jerman bagian barat, diyakini memberi ramalan jitu soal nasib Tim Panser. Demikian anggapan bandar dan pakar taruhan bola setempat.
Paul adalah nama sang Gurita peramal yang dilahirkan di Inggris. Ramalan terlihat dari responnya saat didekatkan dengan kotak kaca berisi makanan dan bendera negara peserta Piala Dunia. Kotak diceburkan ke akuarium. Ia makin diyakini karena apa? Prediksinya selama ini belum meleset.
Fakta lain, kecepatannya memilih kotak kaca ikut menentukan proses kemenangan tim itu. Misalnya, ketika Jerman bertemu Inggris. Gurita berusia dua tahun butuh waktu delapan detik untuk menunjuk Jerman.
Demikian pula ketika Jerman berhadapan dengan Argentina, 3 Juli 2010. Empat hari sebelumnya, gurita butuh waktu satu jam memprediksi hasil. Begitu pengakuan petugas perawat gurita.
Perilaku gurita peramal juga tampak saat Jerman menghadapi Australia, Serbia, dan Ghana, di Grup D Piala Dunia. Namun, petugas sungkan mengumumkan prediksi gurita peramal untuk laga Jerman versus Spanyol, di Stadion Moses Mabhida, Durban, Afsel, 8 Juli mendatang. Sebab, ada indikasi gurita condong memilih kotak berbendera Spanyol. Saat final nanti, kemana tentakelnya mengarah ?