Bagi pengguna linux pada era tahun 2000an, tepatnya sejak tahun 2003 tentu banyak yang mengenal majalah InfoLinux. Majalah InfoLinux sendiri saya kenal saat pertama kali masuk kuliah tahun 2004, dan majalah inilah yang banyak mengenalkan saya tentang dunia FOSS (Free Open Source Software) salah satunya sistem operasi GNU/Linux. Majalah ini menjadi begitu populer di kalangan teman-teman pecinta FOSS karena adanya kebutuhan akan literasi bebahasa indonesia yang secara khusus membahas tentang FOSS dan GNU/Linux serta yang majalah infolinux memberikan atau membundle majalah mereka dengan gratis CD atau DVD Distro GNU/Linux.
Dulu tahun 2000an, internet tidaklah secepat sekarang ini, saya ingat sekali warnet-warnet di jaman saya kuliah yang begitu menjamur dimana-mana kecepatan satu warnet rata-rata hanya 128 Mbps, itu untuk satu warnet yang kadang memiliki 10 unit komputer didalamnya bahkan kadang lebih. Dirumah saya sendiri saya hanya punya koneksi dial-up dengan telkomnet instan (ada yang masih ingat iklannya di TV ?) itu kecepatannya hanya sekitar 64 Kbps. Nah, kondisi seperti inilah yang membuat banyak majalah-majalah komputer yang ada pada saat itu banyak membundle majalah mereka dengan bonus CD atau DVD yang berisi software-software gratis atau trial, dan itu sangat laris. Termasuk majalah infolinux, mereka menberikan CD atau DVD yang berisi distro-distro linux yang berbeda-beda setiap edisi mereka. Tidak hanya berisi distro linux di dalam CD atau DVD mereka, InfoLinux juga sering menyertakan software atau driver-driver khusus untuk Linux yang mereka bahas di dalam majalah.
Seperti yang pernah saya ceritakan dalam tulisan pakai linux lagi, Linux pertama saya yang pernah saya coba adalah GNU/Linux Mandrake 8.x, saya lupa versi berapa tepatnya dan itu adalah CD bundlean dari majalah InfoLinux. Jadi, boleh dibilang saya banyak mengenal Linux mulai dari sejarahnya, distro-distro, hingga komunitasnya itu adalah majalah InfoLinux. Bahkan saya dan teman-teman di komunitas pernah mengundang Pimpinan Redaksi Majalah infolinux yang juga sekaligus sebagai Ketua Yayasan Penggerak Linux Indonesia, Bapak Rusmanto untuk mengisi Seminar Pendayagunaan OSS di Universitas Mulawarman pada tahun 2008.
Bagi teman-teman yang ingin bernostalgia dengan majalah-majalah InfoLinux disini saya akan share sedikit koleksi Majalah InfoLinux tahun 2003 sampai dengan 2011 semoga bermanfaat.