Artikel ini sengaja saya buat sebagai sebuah catatan kecil saya ketika saya mengalami kasus yang sama. Nah, dari satu kasus ini saya akhirnya dapat membuat tutorial komputer yang akan menjelaskan bagaimana caranya melakukan installasi ubuntu dari jaringan. Sama seperti artikel-artikel saya yang lain yang menjelaskan betapa mudah dan sedehananya belajar linux, nah hal itupun berlaku juga saat kita melakukan installasi ubuntu dari jaringan, sama mudahnya sama sederhananya. 😀
Sedikit saya bercerita sebenarnya dari tadi malem dikerjain sama laptopnya bos yang udah gak sabar kepingin diinstallkan ubuntu. Yang bikin donkol itu adalah optical drive-nya gak bisa ngebaca CD Ubuntu yang baru aza di burning. Dugaan pertama CD Ubuntu -nya yang cacat karena Bos bilang beberapa hari yang lalu pernah install IGOS Nusantara baik-baik saja. Oke kesimpulan sementara CD-nya yang cacat, burn lagi deh… sampe pake Ubuntu 8.04 Alternate dengan speed burn cuman 4x :(( 20 menit burn iso ubuntu-8.04-alternate-i386.iso di CD.
Udah cape-cape nunggu eh ternyata hasilnya tetep saja null, Laptonya error setiap kali nginstall dari CD. Dapat dipastikan optical drivernya udah kaga bener lagi neh. Karena di test dengan beberapa CD Linux yang saya punya juga mental gak mau diinstall.
Oke, Akhirnya cari cara lain gimana install Ubuntu di Laptop ini tampa menggunakan optical drive-nya. mulain dari wubi (tapi kok gagal yach… :(( ) sampe akhirnya saya memutuskan install ubuntu dari jaringan saja.
Dalam study kasus lain cara ini bisa menjadi cara yang efektif dan efisien dalam installasi sekala besar seperti pada Lab. Komputer ato pada instansi yang sedang melakukan migrasi. Karena intallasi dilakukang tanpa perlu menggunakan CD Image Ubuntu.
Selain melalui network, kita juga dapat mengisntall dari berbagai media lainnya seperti USB Stick ato Hard drive. Tapi karena sekarang saya gak punya USB Stick jadi yang pake yang jaringan sajalah dulu. ;))
Untuk melakukan install ubuntu dari jaringan maka pasti ada yang namanya client (yang akan jadi target isntallsi) dan server (yang menyediakan file-file installsi untuk client) tentunya.
Yang perlu dipersiapkan hanya sang server saja agar dapat menyediakan file-file installasi Ubuntu dan yang akan mengistribusikan ip secara otomatis (DHCP Server). Perlu dicatat kita akan melakukan booting laptop yang akan di install ubuntu dari jaringan atau network boot. Dari sini dapat dilihat ada 3 package yang pasti di perlukan oleh server yaitu :
- Apache
- TFTP
- DHCP Server
Jika kedua packages tersebut belum terinstall, maka perlu diinstall terlebih dahulu :
sudo apt-get install apache2 tftpd-hpa dhcp3-server
Selanjutnya tinggal menyiapkan space dan konfigurasi yang diperlukan saja. Untuk itu diperlukan ISO Image dari Ubuntu yang nantinya akan didownload dan diinstall oleh client. Disini haru menggunakan ISO Ubuntu Alternate dan bukan yang LiveCD. Jika belum punya silahkan download di kambing atau tempat lain favorite Anda :p
Saat ini ISO Image Ubuntu Alternate ato CD Ubuntu Alternate (jika tidak memiliki file ISO-nya, CD-nya juga boleh :p ) sudah ada tinggal di mountting dalam directory public WWW Server.
Sebelumnya buat dulu sebuah direktory yang dapat diakses dari WWW Server nantinya :
sudo mkdir /var/lib/tftpboot/ubuntu
Selanjutnya dinggal di mounting ke directory yang tadi sudah dibuat :
Jika dari File ISO Image (file x.iso saya letakkan di direktory /home/utuhkulalil/iso/ ) :
sudo mount -o loop \
/home/utuhkulalil/iso/ubuntu-8.04-alternate-i386.iso \
/var/lib/tftpboot/ubuntu
Kemudian agar dapat diaskses pada webserver maka saya membuat soft link di /var/www :
sudo ln -s /var/lib/tftpboot/ubuntu /var/www/ubuntu
Jika tidak ada ISO File dalam di mounting dari Optical Drive, disini karena saya menggunakan ubuntu dan ubuntu secara oromati me-mounting CD Ubuntu yang saya masukkan dalam CD drivenya pada /media/cdrom, maka saya tidak perlu merubahnya. saya membuat soft link ke directory public WWW Servernya dan FTP Server-nya.
sudo ln -s /media/cdrom /var/lib/tftpboot/ubuntu/
sudo ln -s /media/cdrom /var/www/ubuntu
Sampai saat ini, proses mounting selesai silahkan cek http://ip-address-server/ubuntu/
Pengalaman saya untuk menghindari error karena masalah permition saat client mengisntall package dari server maka saya merubah permition directory public.
sudo chmod -Rf 777 /var/www/ubuntu
Oke selesai sudah ! 🙂
Sekarang hanya tinggal mengkonfigurasi DHCP Server agar dapat mendistribusikan IP Address secara Otomatis kepada client booting. Prinsip kerjanya hampir sama seprti LTSP.
cd /etc/dhcp3
sudo mv dhcpd.conf dhcpd.conf.old
sudo gedit dhcpd.conf
Kemudian lakukan konfigurasi seperti ini :
ping-check = 1;
filename = “ubuntu/install/netboot/pxelinux.0”;
subnet 10.10.1.0
netmask 255.255.255.0 {
range 10.10.1.200 10.10.1.254;
}
Sesuaikan network , netmask dan range IP dengan konfigurasi network Anda !
Selesai ??? Sekarang tinggal restart ato start (jika DHCP Daemon blum running) !
sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart
Oke sekarang tinggal melakukan actionnya saja pada client ! Dan Client tinggal diarahkan agar melakukan booting dari LAN/Ethernet Card.
Jika sukses maka client akan menampilkan logo ubuntu pada layar silahkan tekan ENTER saja untuk langsung memalai.
Ikuti saya prosesnya seperti installasi biasa, sampai pada tahap Choose a mirror of the Ubuntu archive, silahkan scroll sampai pilihan enter information manually (paling atas).
Masukkan IP Address Server tempat file-file installasi berada dan direktory public pada tahap berikutnya, selanjutnya silahkan lanjutkan seperti install ubuntu biasanya hingga selesai 😀
Nah, sekarang Anda sudah tahukan bagaimana mudahnya belajar linux itu mulai dari installasinya sampai dengan penggunaaan sehari-hari. Jika Anda akan menggunakan ubuntu tersebut untuk keperluan khusus, misalnya akan digunakan sebagai router pc atau firewall, Anda juga dapat melihat artikel tutorial komputer tentang belajar linux bagaimana membangun router pc dan firewall dengan linux debian yang juga merupakan induk dari linux ubuntu 😀
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat…