Portainer adalah sebuah user interface manajemen berbasis web yang memungkinkan kita untuk mengelola container dari sebuah docker host dengan lebih mudah. Pada tulisan kali ini saya akan menginstall portainer untuk management container pada docker host yang sudah kita install sebelumnya. Proses installasi docker, bisa membaca kembali catatan saya pada tulisan install docker di ubuntu 20.04.
Proses installasi portainer, pertama buat volume yang akan digunakan oleh portainer server untuk menyimpan databasenya.
$ docker volume create portainer_data
Jalankan perintah docker run untuk membuat sebuah container dengan nama portainer dengan melakukan pulling portainer image dari docker hub.
$ docker run -d -p 9000:9000 --name=portainer --restart=always -v /var/run/docker.sock:/var/run/docker.sock -v portainer_data:/data portainer/portainer-ce
Keterangan Opsi :
- -d : menjalankan container dalam detached mode (background)
- -p : map container port dengan docker host port
- –name : nama container
- –restart=always : agar container dijalankan setiap kali docker host restart
- v : map volume container dengan docker host
Jika proses build image portainer selesai, kita bisa cek apakah container portainer sudah berjalan atau tidak.
$ docker ps -a
Selanjutnya, silahkan buka browser dan akses alamat docker host dengan port 9000. Jika kita menggunakan firewall jangan lupa open dan izinkan akses ke port TCP 9000.
Masukkan username dan password yang akan kita gunakan untuk portainer.
Koneksikan portainer ke docker host, seperti gambar diatas. Kemudian klik Connect.
Sampai disini kita sudah memiliki portainer untuk management container dari docker host yang kita miliki.
So, keep healthy and happy blogging…