OpenLiteSpeed adalah sebuah webserver open source yang memiliki performa tinggi dan dikmebangkan oleh sebuah perusahaan bernama LiteSpeed Technologies Inc. OpenLiteSpeed merupakan versi free dan open source software dari Litespeed Enterprice yang bebas digunakan oleh komunitas dan siapa saja. OpenLiteSpeed digadang-gadang mampu menangani traffik yang sangat tinggi dan lebih baik dibandingkan Apache dan bahkan Nginx. Sudah banyak sekali artikel yang membahas tentang comparasi maupun perbandingan antara ketiga webserver ini.
Dalam tulisan kali ini saya akan membuat dokumentasi atas apa yang baru saja saya kerjakan yaitu installasi OpenLiteSpeed pada Ubuntu 20.04 LTS.
Sebelum memulai sebaiknya update dan upgrade sistem kita terlebih dahulu.
$ sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Download repository OpenLiteSpeed kemudian update kembali repository list sistem.
$ wget -qO - https://rpms.litespeedtech.com/debian/lst_repo.gpg | sudo apt-key add - echo "deb http://rpms.litespeedtech.com/debian/ focal main" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/openlitespeed.list
$ sudo apt update
Selanjutnya install Webserver OpenLiteSpeed melalui repository.
$ sudo apt install openlitespeed -y
Setelah installasi berhasil, kita bisa melakukan check OpenLiteSpeed apakah sudah berjalan.
$ sudo systemctl status lsws
Perlu diketahui bahwa OpenLiteSpeed memerlukan dua port sebagai Frontend port 8088 dan Backend port 7080 untuk webservernya, pastikan kedua port ini terbuka dan dapat diakses melalui firewall kita, caranya bisa dilihat pada catatan saya tentang install ufw firewall di Ubuntu 20.04.
http://<ip_address_server>:8088
Selanjutnya agar OpenLiteSpeed bisa menjalankan bahasa pemrograman PHP, kita perlu menginstall aplikasi lsphp yaitu aplikasi PHP yang dirancang khusus untuk OpenLiteSpeed.
$ sudo apt install lsphp74 lsphp74-common lsphp74-mysql lsphp74-curl lsphp74-memcached
Setelah proses installasi PHP setelsai kita bisa mencoba menjalankan perintah berikut untuk mengetahui versi php dan PHP modul apa saja yang aktif.
$ /usr/local/lsws/lsphp74/bin/php7.4 -v
$ /usr/local/lsws/lsphp74/bin/php7.4 --modules
Sampai dengan tahap ini proses installasi PHP untuk OpenLiteSpeed sudah selesai, selanjutnya untuk keperluan penyimpanan data, saya biasanya mengugnakan database Mariadb, proses installasinya seperti biasa yaitu :
$ sudo apt install mariadb-server
Jangan lupa setelah installasi database Mariadb selesai, lakukan konfigurasi dasar dengan perintah.
$ mysql_secure_installation
Seperti yang saya infokan sebelumnya bahwa OpenLiteSpeed terdapat dua antarmuka yaitu bagian frontend pada port 8088 dimana tempat semua website yang kita buat akan diakses oleh semua orang dan antarmuka backend pada port 7080 yaitu sebuah tempat dimana kita akan mengelola OpenLiteSpeed (control panel) mulai dari pembuatan virtual host (vhost), melakukan konfigurasi SSL, custom port listening, dan masih banyak lagi. Untuk mengkases halaman backend atau control panel dari OpenLiteSpeed ini kita perlu melakukan konfigurasi username dan passwordnya terlebih dahulu melalui perintah.
$ sudo /usr/local/lsws/admin/misc/admpass.sh
Setelah selesai kita bisa mengakses halaman backend (control panel) OpenLiteSpeed dengan browser dialamat.
http://<ip_address_server>:7080
So, keep healthy and happy blogging…
1 comment