GNOME adalah salah satu desktop environment terbaik di Linux. Bagi yang sudah terbiasa menggnakan distro Ubuntu atau SUSE, dan distro populer lainnya yang biasanya menggunakan GNOME sebagai default desktop enviromentnya, tentu akan sedikit asing apabila menggunakan Kali Linux yang secara default menggunakan desktop enviroment dari Xfce.
Dalam tulisan kali ini saya akan membuat step by step mengganti default desktop environment Kali Linux menggunakan GNOME.
Install GNOME Desktop Environment
Buka terminal di Kali Linux kemudian kita lakukan update repository dan package-package yang ada di dalam Kali Linux.
$ sudo apt update && apt upgrade -y
Pada kasus saya proses upgrade Kali Linux sangat memakan waktu lama, karena akses repository Kali Linux yang sangat lambat.
Kemudian kita lanjutkan dengan menginstall GNOME.
$ sudo apt install kali-desktop-gnome
Jika kita mendapati notification yang menanyakan “Default display manager:” silahkan pilih gdm3. Installasi akan memakan waktu tergantung pada kecepatan internet dan komputer atau vm kita.
Jika sudah selesai silahkan reboot.
$ sudo reboot
Setelah reboot dan saat pertama akan login ke dalam Kali Linux pastikan kita memilih GNOME, agar saat kita login kita akan menggunakan desktop enviroment GNOME.
Uninstall XFCE Desktop Enviroment
Jika kiranya kita tidak lagi menggunakan XFCE dekstop enviroment, ada baiknya kita menguninstall XFCE dari komputer / vm kita, jalankan perintah sebagai berikut.
$ sudo apt remove kali-desktop-xfce xfce4* lightdm*
$ sudo apt autoremove
Semoga bermanfaat…