Pencanangan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yaitu Kaltim Green, sebagai wujud dukungan masyarakat Kaltim terhadap program nasional untuk dapat menurunkan emisi hingga 26% nampaknya masih menggaung diseluruh warga Kalimantan Timur, khususnya warga kota Samarinda.
Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan Penghijauan dibeberapa Kabupaten/Kota Kalimantan Timur, seperti :
Kabupaten Kutai Kertanegara – Dalam rangka mewujudkan program TNI Manunggal Lingkungan Hidup, Koramil 0906-04 Sangasanga, menggelar gerakan penghijauan dengan menanam 1.000 pohon “Saurang Satangkal” (satu orang satu pohon). Hal ini tentu senada dengan upaya untuk ikut membantu program Pemerintah Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur bidang lingkungan hidup. (Poskota Kaltim, 2009).
Kota Bontang – Paguyuban Arema di Bontang juga melakukan aksi penanaman 1000 bibit pohon. Penanaman bibit pohon tersebut sekaligus dirangkai dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Paguyuban Arema Bontang yang ke 26. Selain Walikota Sofyan Hasdam, penanaman pohon itu dihadiri Ketua DPRD Neni Moerniaeni, Kepala Dinas Tata Ruang Kota, Artahnan, Camat Bontang Utara, Sudi Priyanto, Lurah Bontang Baru, Sigit Alfian serta puluhan masyarakat. Jenis tanaman yang dipilih adalah jenis pohon trambesi, alias pohon hujan, sesuai arahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. (Samarinda Post, 2010).
Kota Balikpapan – Dalam rangka ambil bagian dalam hari penanaman satu miliar pohon yang dihelat serentak di seluruh Indonesia. Di Balikpapan, penanaman 1000 pohon dipusatkan di hutan kota Telaga Sari, Balikpapan Selatan. Dalam penanaman ini Badan Lingkungan Hidup (BLH) Balikpapan bekerjasa dengan perusahaan migas, Chevron Indonesia. Beberapa jenis bibit yang ditanam, di antaranya, Meranti, Mahoni, serta Trembesi. (Tribun Kaltim, 2010).
Kota Samarinda – Baru-baru ini mengalangkan proyek penanaman 1.000 pohon oleh Himpunan Wanita Karya (HWK) Samarinda. Gerakan peduli lingkungan tersebut dimulai dari kecamatan Samarinda Ulu dengan membangikan 1.000 bibit dan di distribusikan ke 9 kelurahan. Gerakan penhijauan ini ditargekan akan terus berlanjut dan berhasil menanam hinggal 20.000 bibit tanaman. (Kaltimpost, 2010).
Dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan penhijauan yang bertema Kaltim Green yang telah digalakkan oleh seluruh masyarakat Kalimantan Timur di 14 Kabupaten/Kota.
Kegiatan seperti inilah yang perlu terus digalakkan dan ditingkatkan oleh lembanga-lembaga masyarakat dan juga instansi pemerintah dan pendidikan, agar dapat mengurangi dampak pemanasan global (global warming) yang sekarang telah manjadi isu dunia. Dengan demikian, kekhawatiran akan terjadinya peningkatan emisi gas karbon setiap tahunnya dapat benar-benar diminimalisasi. Hal ini tentu akan sesuai dengan program Kaltim Green yang telah dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Timur H. Awang Faroek Ishak.
Berbagai kegiatan kemasyarakatan, mahasiswa maupun pemerintah telah banyak berhasil melakukan penanaman berjuta-juta pohon selama tahun 2010 ini. Sedangkan berbagai bibit tanaman yang berhasil ditanam terdiri dari berbagai jenis, seperti mahoni, meranti, trembesi, sengon, karet, cempedak, durian hingga pete. Lebih lanjut, gerakan penghijauan ini dapat terus diikuti oleh seluruh masyarakat, yaitu dengan gerakan one man five trees mulai dari lingkunan sekitar.
Read More : Kaltim Green dan Kesadaran Masyarakat Kaltim