NAT VPS – Masih ingat dengan tulisan saya beberapa waktu lalu mengenai VPS IPv6 Gratis. Nah sebenarnya NAT VPS ini adalah VPS IPv6 dengan akses IPv4 yang digunakan bersama-sama menggunakan metode NAT (Network Address Translation), sehingga satu IPv4 dapat di-share ke banyak VPS dan memberikan port yang berbeda-beda untuk setiap penggunanya.
Makanya tidak heran banyak provider yang bisa memberikan VPS dengan harga sangat murah salah satunya adalah dengan NAT VPS ini. Provider menyediakan dan memapingkan beberapa port tertentu dari 1 (satu) IPv4 untuk digunakan oleh satu VPS, dan sisanya digunakan oleh VPS-VPS lainnya. Hal ini membuat biaya sewa IPv4 dapat dishare ke banyak VPS (Shared IPv4) dan sehingga menjadi sangat murah.
Secara fungsi, jenis NAT VPS ini tidak ada bedanya dengan VPS Dedicated IPv4 lainnya, hanya cara mengaksesnya saja yang harus spesifik di port-port tertentu yang sudah diberikan oleh provider. Misalkan saat kita menyewa sebuah NAT VPS, biasanya kita akan diberi :
- Username
- Password
- IP Address dan Port Local
- IPv4, untuk mengakses VPS
- IPv6 (Optional, bisa as request atau bisa juga langsung dikasih dedicated, tergantung provider)
- Port SSH, misalkan 11000
- Range Port yang bisa digunakan, misalkan port range 11001 s/d 11020, bisa kita gunakan untuk berbagai hal misalkan mengakses web server, database server, dll.
Biasanya harga sewa NAT VPS mulai dari Rp. 10.000,-/bulan sampai dengan Rp. 50.000,-/bulan tergantung spesifikasi dari masing-masing VPS-nya. Bahkan ada juga yang menyediakan NAT VPS Gratis berjangka waktu tertentu dan dapat diperpanjang, nanti akan kita bahas pada tulisan yang lainnya.
Semoga bermanfaat.