Sinopsis Film Shang-Chi – Marvel Cinematic Universe (MCU) beberapa waktu lalu merilis film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings dan mulai tayang dibioskop Indonesia sejak 22 September 2021 lalu. Film Shang-Chi diperankan oleh Simu Lui, Awkwafina, Tony Leung dan Michelle Yeoh. Shang-Chi sendiri merupakan tokoh superhero Marvel pertama yang berasal dari Asia, sehingga dalam penggarapan filmnya sendiri banyak sekali melibatkan unsur-unsur Asia didalamnya.
Selama ini, sosok Shang-Chi memang kurang begitu dikenal masyarakat jika dibandingkan dengan superhero Marvel lainnya. Meski begitu, film yang disutradarai Destin Daniel Cretton ini, sudah menjadi perhatian dan mulai dikembangkan untuk Marvel Cinematic Universe (MCU) sejak 2006.
Sinopsis Film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.
Shang-Chi berawal dari legenda sepuluh gelang ajaib yang dimiliki oleh Xu Wenwu sejak ribuan tahun lalu. Gelang tersebut dapat memberikan kekuasaan dan kekuatan luar biasa bahkan tak terhingga bagi penggunanya.
Berkat itu pula, Xu Wenwu mendirikan organisasi bernama Ten Rings untuk menaklukkan banyak kerajaan, menyusup ke pemerintahan, dan menjalankan bisnis di berbagai wilayah di dunia selama bertahun-tahun.
Pada tahun 1996, Xu Wenwu mendengar soal legenda desa ajaib Ta Lo. Menurut legenda tersebut, desa Ta Lo memiliki kekuatan yang lebih besar serta menyimpan berbagai binatang mitos dan Xu Wenwu berambisi untuk menguasainya.
Dalam perjalanan Xu Wenwu dalam menemukan Ta Lo, ia malah bertemu seorang wanita dan jatuh cinta kepadanya, wanita itu bernama Ying Li, seorang penjaga desa Ta Lo dan wanita itu juga berhasil mengalahkan Xu Wenwu.
Singkat cerita, Xu Wenwu dan Ying Li yang semula bertarung justru saling jatuh cinta dan akhirnya memutuskan untuk hidup bersama. Pada pernikahannya, mereka dikaruniai dua orang anak yaitu Xu Shang-Chi dan Xu Xialing. Xu Wenwu pun merasa hidupnya sempurna dengan keluarga yang dimilikinya saat ini.
Namun takdir berkata lain. Istri Xu Wenwu meninggal dunia dan ini mengakibatkan perubahan karakter Xu Wenwu. Ia kemudian mendidik anaknya Xu Shang-Chi menjadi pembunuh profesional sejak usia tujuh tahun. Adiknya Xu Xialing diam-diam mengikuti latihan yang diberikan sang ayah kepada kakaknya itu.
Pada saat Shang-Chi berusia 14 tahun, ia mendapat tugas untuk membunuh pemimpin Iron Gang yang merupakan saingan lama organisasi Ten Rings dan juga menyebabkan kematian Ying Li. Namun setelah melaksanakan misi tersebut, Shang-Chi mengalami trauma memutuskan untuk kabur dan menjalani kehidupan baru dengan nama Shaun di Kota San Fransisco.
Di San Fransisco, Shaun tumbuh menjadi seorang pemuda yang mampu menguasai 4 bahasa namun dirinya kini hanya berkerja menjadi petugas valet hotel sebuah bintang lima. Ia bekerja bersama seorang sahabatnya sejak tiba di San Fransisco, yang bernama Katy (diperankan oleh Awkwafina).
Keduanya sangat menikmati kehidupan saat ini, meski sahabat dan keluarga Katy kerap mendorong mereka untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Namun mereka lebih gemar sebagai petugas valet dan karaoke.
Hingga suatu saat, Shang-Chi mendapatkan sebuah kartu pos dari orang kita dikenal dengan sebuah alamat di Makau dan bergambar origami naga yang pernah dibuat oleh ibunya saat ia masih anak-anak dulu. Ia menganggap kartu pos itu dari adiknya yang sudah lama tak bertemu.
Shang-Chi dan Katy juga pernah mendapatkan serangan dari beberapa orang tak dikenal saat mereka naik bus umum. Beberapa orang tidak dikenal tersebut ingin merebut kalung liontin milik Shang-Chi yang merupakan warisan Ying Li, ibunya.
Dalam kondisi terdesak tersebut, Shang-Chi terpaksa mengeluarkan kemampuan beladiri yang selama ini ia sembunyikan. Kemampuan Shang-Chi yang tak diketahui oleh Katy tersebut semakin membawa keduanya ke dalam kebenaran, satu demi satu yang mengungkapkan terkait latar belakang dan konflik keluarga Xu, kemampuan sepuluh gelang, hingga nasib umat manusia.
Shang-Chi kemudian dihadapkan untuk membuat keputusan sulit terkait berbagai polemik yang ia hadapi di tengah pencarian dan penerimaan akan jati dirinya yang sejati.