Dalam tulisan bagian terakhir ini mengenai Sumbangan ICT dalam Membangun Good Governance Kaltim. Saya akan sedikit berbicara tentang pembangunan ICT dilingkungan pedesaan atau daerah-daerah terpencil lainnya.
Mungkin saat ini sudah saatnya kita, masyarakat dan dibantu oleh pemerintah daerah besama-sama bergerak dalam membangun Telecenter dipedesaan. Dengan pengembangan telecenter ini nantinya diharapkan desa atau daerah terpencil lainnya tidak lagi terisolasi oleh perkembangan informasi dunia luar. Masyarakat bisa memasarkan barang-barang hasil pertanian dan perkebunan mereka dan lain-lain melalui penerapan teknologi ICT ini. Selain itu masyarakat dapat mencari informasi tentang teknologi pertanian yang tepat guna, untuk meningkatkan produksi hasil tani mereka. Untuk itu, fungsi pemerintah sebagai fasilitator harus kita dukung bersama dalam meningkatkan peranan ICT bagi kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan dan penyediaan infrastruktur di daerah pedesaan dan lokasi terpencil akan terus dikembangkan dan ditingkatkan. Dengan program Kaltim Melek IT 2010 diharapkan feedback jangka panjangnya adalah adanya ribuan desa dan daerah terpencil yang belum tersentuh infrastruktur telekomunikasi, akan dapat tersambungkan dengan infrastruktur ICT Pemerintah Provinsi. Secara perlahan-lahan nantinya akan dapat menikmati beragam pelayanan TI.
Pemerintah daerah provinsi kalimantan timur telah melahirkan Dinas Komunikasi dan Informatika. Sebagai lembaga yang bertugas melakukan pembangunan TI yang lebih sinergis, efisien dan efektif.
Tranformasi menuju masyarakat yg berbasis pengetahuan (knowledge society) yang dicanangkan pada 2025, perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sistematis. Dalam kerangka masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan itulah TI diharuskan memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas. Mudah-mudahan dengan partisipasi masyarakat luas di dalam pemanfaatan TI, dapat mewujudkan masyarakat yang cerdas yang selanjutnya akan meningkatkan daya saing daerah bahkan bangsa. Masyarakat yang cerdas berarti setiap komponen masyarakat akan bergerak bersama. Misalnya, mewujudkan gerakan siswa cerdas dan gerakan guru cerdas, pesantren cerdas, petani cerdas, aparat cerdas, gerakan layanan pintar dan seterusnya. Sehingga kalimantan timur dapat bersaing di tataran kompetisi lokal, nasional, maupun global.
Kita berharap agar TI benar-benar jadi sarana penting dalam proses transformasi menjadi bangsa yang maju. Oleh karena itu kerja keras dari pemerintah, TI dan lembaga terkait perlu dilakukan dengan strategi yang benar dan tepat. Langkah strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Diskominfo melalui pengembangan e-government bersama komunitas lainnya perlu didukung. Akhir kata mari kita dukung betul dan kita dapat berkontribusi aktif dalam pemanfaatan dan pengembangan teknolog informasi bagi daerah kita tercinta ini dan bagi bangsa dan negara kita.
Read More : Kaltim Melek IT 2010